Spesifikasi Semen Bentonite LPI Reslo-20
- - Bahan material : Sodium Bentonite, gypsum, terjadi secara alami, ditambang
- - Packaging : Tas polypropylene anyaman yang dilaminasi, Ramah lingkungan, kemasan daur ulang (ukuran: 420 x 695 mm)
- lama simpan (tahun) : >1
- - Ukuran Karung : Umur simpan lebih dari 1 tahun jika disimpan di lingkungan yang sesuai
- - Kapasitas : 20kg
- - Resistivity (ohm) : ~ 0.53
- - Typical Resistance Reduction (%) : >50%, Variabilitas temporal / musiman juga sangat menurun oleh kedua MEE
- - Typical Amount Required (bags) : 5 x 0,3 m parit: 2 | Lubang 0,125 x 1 m: 1,
- - Pencucian : Dapat diabaikan (tetapi tidak untuk digunakan di mana tabel air hadir), Leaching jauh di bawah batas EN atau tidak terdeteksi
- - Sulphur Content : > 2% (terjadi secara alami), Semua tanah liat memiliki sulfur alami, yang umumnya jinak.
- - Kinerja Korosi : Sangat melebihi persyaratan IEC 62561-7
- - Lama pengerasan : Semi-keras, lebih dari 0,5 - 3 hari, Pengerasan / pengeringan masing-masing EEC tergantung pada beberapa faktor, mis. Kelembaban di sekitar, suhu, dll.
- - Maintenance Required : Nihil, asalkan dipasang sesuai instruksi
- - Service Life (tahun) : >15 tahun
- - Stadarisasi : AS 2239 IEC 62561-7 (most)
KEGUNAAN SEMEN GROUNDING BENTONITE
Pada implementasi grounding system, umumnya terdapat masalah pada resistensi / kelembapan tanah. Setiap daerah pasti memiliki resistensi yang berbeda-beda, sedangkan untuk grounding pembuangan arus listrik kedalam permukaan tanah harus memiliki resistensi yang sudah ditetapkan yaitu dibawah 3 ohm.
Untuk menyelesaikan permasalahan diatas, dibutuhkanlah semen sodium bentonite atau biasanya dikenal dengan sebutan bentonite seperti LPI EARTH ENHANCING COMPOUNDS. Salah satu produk bentonite yaitu LPI Reslo-20 yang sudah teruji sangat signifikan untuk menurunkan resistensi atau kelembapan tanah yang bisa membuat grounding menjadi lebih efektif. Berikut implementasi bentonite pada sistem pembuangan arus listrik.
Banyak sekali para teknisi tidak bisa mendapatkan resistensi tanah yang kecil, karena mereka menggunakan bentonite alternatif yang murah tanpa berfikir panjang. Padahal untuk resistensi ohm sangat berpengaruh berjalannya suati sistem grounding.
