Exothermic cad welding adalah aktivitas pengelasan menggunakan teknik eksotermik yang sudah banyak diterapkan di berbagai industri. Teknik satu ini merupakan salah satu teknik pengelasan yang membutuhkan peralatan modern untuk melakukannya.

Cara pengelasan dengan teknik eksotermik termasuk ke dalam cara pengelasan instan, karena bubuk sambungan hanya perlu dipanaskan saja dengan cara diledakkan menggunakan bubuk mesiu. Umumnya, material yang digunakan untuk pengelasan eksotermik adalah tembaga yang dicairkan.
Apa yang Dimaksud dengan Exothermic Cad Welding?
Exothermic cad welding adalah proses pengelasan menggunakan prinsip eksotermik, dimana pengelasan dilakukan menggunakan material logam yang sebelumnya telah dicairkan menggunakan panas tinggi, sehingga konduktor dapat digabungkan secara permanen.

Metode penyambungan listrik dengan pengelasan eksotermik menggunakan material tembaga untuk baja ataupun tembaga untuk tembaga. Bahan campuran tembaga yang telah dicairkan dengan panas tinggi mampu menciptakan sambungan yang mulus sekaligus kokoh.
Semakin cair bahan kimia tembaga akibat pemanasan, maka semakin bagus pulalah kualitas sambungan dari tembaga tersebut.
Keunggulan Proses Pengelasan dengan Prinsip Eksotermik Cad Welding
Proses pengelasan eksotermik kini menjadi salah satu proses pengelasan yang paling unggul dan paling populer digunakan pada hari ini. Ada banyak keunggulan menggunakan proses pengelasan dengan prinsip eksotermik dibandingkan prinsip lainnya, yakni sebagai berikut:
1. Sambungan Lebih Permanen
Salah satu kelebihan utama dari proses pengelasan menggunakan prinsip eksotermik adalah hasil sambungan yang diciptakan akan jauh lebih permanen. Alhasil, hasil sambungan tidak akan mudah terlepas atau bahkan menjadi satu dengan material sambungan.
Oleh karena itu, tidak heran jika proses pengelasan dengan prinsip eksotermik banyak direkomendasikan oleh IEEE, SNI, dan IEC sebagai sistem sambungan untuk pembumian atau grounding.

Sambungan menggunakan prinsip eksotermik harus mencakup sambungan kabel ke batang atau ground rod, kabel ke kabel, ataupun kabel ke terminal batang lembaga atau copper busbar. Sambungan tersebut dari ground rod atau pembumian ke ground rod lainnya hingga kabel ke logam baja.
2. Kekuatan Mekanik Lebih Tinggi
Dilihat dari kinerja sambungan hasil pengelasan dengan prinsip eksotermik jauh lebih baik ketimbang menggunakan proses pengelasan dengan sistem lainnya seperti sistem clamp. Kekuatan mekanik dari hasil sambungan jauh lebih kuat dan kokoh, sehingga aman digunakan untuk berbagai kebutuhan.
3. Ketahanan Korosi Lebih Baik
Bahan tembaga memang dikenal memiliki ketahanan terhadap korosi yang jauh lebih baik ketimbang material penyambung las lainnya. Ketahanan korosi yang baik sangat penting, mengingat sambungan menggunakan prinsip eksotermik biasanya digunakan sebagai sistem grounding atau pembumian.
Sistem grounding sendiri sangat rentan terkena paparan cuaca ekstrem yang ada di luar ruangan, termasuk hujan asam. Hujan asam berpotensi menyebabkan peralatan logam, termasuk peralatan listrik mengalami korosi yang merusak struktur sambungan. Padahal, kegagalan terhadap sistem grounding sangat berbahaya terhadap keamanan listrik di rumah dan bangunan.
4. Proses Pengelasan Cukup Simpel dan Cepat
Proses pengelasan dengan prinsip eksotermik tergolong cukup simpel dan juga tidak membutuhkan waktu lama. Proses eksotermik hanya membutuhkan peralatan pengelasan eksotermik, bubuk pengelasan, cetakan, dan peralatan pelengkap lainnya.
Bahkan, pengelas profesional mungkin hanya membutuhkan waktu selama beberapa detik saja untuk melakukan pengelasan exothermic.
5. Kestabilan Bagus untuk Arus Listrik
Salah satu alasan mengapa proses pengelasan dengan sistem eksotermik banyak dipilih adalah karena hasil pengelasan mempunyai daya kestabilan yang cukup baik untuk mengalirkan arus listrik. Seperti yang diketahui bahwa pengelasan sistem eksotermik banyak dipilih sebagai sambungan untuk sistem grounding.

Penggunaan pengelasan sistem eksotermik untuk grounding menyebabkan hasil las harus mempunyai kestabilan cukup baik untuk mengalirkan arus listrik. Selain itu, hasil pengelasan juga tidak boleh mengalami peningkatan terhadap hambatan listrik saat dilakukan instalasi.
Cara Melakukan Exothermic
Cad Welding Peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan pengelasan dengan sistem eksotermik sebenarnya tidaklah rumit.

Langkah untuk melakukan pengelasan eksotermik adalah sebagai berikut:
- Butiran metalik atau weld metal powder harus diletakkan di dalam cetakan yang tahan panas.
- Letakkan ujung kabel yang akan disambungkan ke dalam cetakan atau molding welding. Material yang digunakan untuk membuat cetakan atau molding welding adalah material berbahan dasar graphite yang biasa ditemukan pada pensil.
- Bubuk mesiu selanjutnya dimasukkan ke dalam cetakan untuk memulai proses pengapian.
- Trigger dilakukan dengan menggunakan flint gun ataupun pemantik, agar proses pengapian berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Proses pengapian partikel dengan bubuk mesiu ini akan menghasilkan panas sangat tinggi bahkan mencapai lebih dari 1400 derajat Celcius.
- Logam cair murni berupa tembaga cair selanjutnya terbentuk dari hasil pengapian
- Logam cair murni yang terbentuk harus dialirkan ke dalam rongga-rongga setiap cetakan agar ruang kosong di dalamnya langsung terisi. Tembaga cair kemudian bergerak ke atas melalui cetakan hingga ke atas konduktor serta menutupi seluruh bagiannya agar dapat dilas.
- Biarkan hasil pengelasan selama beberapa waktu agar segera dingin dan mengeras. Setiap ujung kabel pada cetakan atau molding yang telah terlapisi oleh tembaga, kemudian akan menyambung secara otomatis.
- Sesudah kering, cetakan las pun dilepas dan cetakan bisa digunakan untuk proses berikutnya.
Berikut adalah peralatan utama yang dibutuhkan untuk melakukan pengelasan exothermic cad welding:
Pengelasan dengan prinsip eksotermik sudah digunakan sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu. Prinsip pengelasan milik Erico Cadweld ini mempunyai banyak keuntungan, terutama untuk penyambungan aliran listrik grounding atau pembumian. Beberapa bagian tertentu mengharuskan penyambungan exothermic cad welding.